Jongin

Jongin

Senin, 28 Februari 2011

Perkembangan dan Perbedaaan WEB

ILMU YANG MEMPELAJARI WEB ?

Web Science adalah sebuah ilmu dari desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang berusia baru beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi super dinamis. Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :

  • trend perkembangan Web
  • tantangan dalam pengembangan Web
  • mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
  • pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi
  • mengidentifikasikan varian dari penelitian Web

Web diawali dengan usaha untuk mendorong masyarakat dalam bertukar dokumen atau data. Karena web memungkinkan untuk distribusi dokumen menjadi mudah, murah dan cepat. Ini menyebabkan web melakukan perubahan radikal dalam kegiatan pertukaran dokumen.


Web Web Web ???

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Sejarah web tidak bisa lepas dari adanya perkembangan jaringan internet. Pada tahun 1970 untuk melakukan komunikasi dan juga pertukaran informasi digunakan dua komputer atau lebih. Berkembangannya pun pada bagian angkatan bersenjata Amerika Serikat. Lalu jaringan komputer pun semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi web yang aman dalam pertukaran informasi.

Web dikembangkan pertama kali oleh Sir Timothy John ¨Tim Berners-Lee, hanya saja pada saat itu web masih berjalan tanpa terhubung jaringan. Kemudian web semakin lebih baik ketika dihubungkan dengan jaringan komputer sekitar tahun 1980. Saat itu menggunakan laboratorium CERN berlokasi di kota Geneva, Swiss menyatakan bahwa web bisa diakses melalui jaringan dan dimiliki oleh siapa saja.

Awalnya web berjalan pada sistem operasi Unix dan masih menampilkan teks saja. Kemudian berkembang pula dalam sistem operasi windows. Semakin beragamnya tampilan dan penerapan teknologi mendorong perkembangan teknologi sejarah web, baik berupa teknologi tampilan (GUI – Graphical User Interface), teknologi browser, teknologi bahasa yang digunaan untuk mengembangkan web, platform web dan beragam teknologi web lainnya.

Kemudian kadang kita mengenal dengan .co.id dan domai ber-ekstensi lokasi di indonesia. Ini adalah penjelasannya :

  • co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
  • ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
  • go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
  • mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
  • or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
  • war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
  • sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
  • web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web

·

Web browser yang pertama digunakan adalah Internet Explorer kemudian diikuti dengan mozzila, google chrome,opera, dll.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.

Web mempunyai beberapa sifat yaitu, antara lain :

1. Web adalah massive, dimana jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.

2. Web bersifat terdistribusi, teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang dimaksud adalah sama.

3. Web juga bersifat dinamis, sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan.

4. Web bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.


Perkembangan WEBE

Web 1.0

Web 1.0 berkembang pada tahun 1992 adalah generasi pertama web yang berfungsi sebagai pemberi informasi yang bersifat satu arah. Pada tingkat ini web masih bersifat Read Only. Web 1.0 ini hanya berisikan segala informasi dan content yang di muat oleh administrator dan hanya bisa dilihat oleh para pengunjung tanpa bisa memberikan comment.

Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.

Beberapa ciri khas dari situs web 1.0 ialah:

  • Halaman bersifat statis
  • Penggunaan framesets
  • Memiliki HTML
  • Online guestbook
  • GIF, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan biasanya mempromosikan produk lain (Iklan, dan sebagainya)
  • Pengguna akan mengisi formulir, dan formulir ini akan dikirim melalui email setelah mereka mengklik. Kemudian, akan dikirimkan email dan pengguna akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian.

·

Web 2.0

Pada tahun 1997 berkembang Web 2.0 yang mana dari yang hanya read only menjadi read write. Web 2.0 merupakan pengembangan dari web 1.0. pada web 2.0 content tidak hanya dipegang oleh administrator sepenuhnya, namun pengunjung web dapat memberi andil pada content web dengan memberi comment, polling, foto dan lain sebagainya. Generasi Web 2.0 saat ini termasuk popular di kalangan pengguna Internet karena bersifat luwes (Read Write) dibandingkan dengan generasi web 1.0. Contoh generasi web 2.0 adalah friendster, youtube, dll

Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya. Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut (menurut O’Reilly media):

  • The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di mediainternet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop)
  • Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube)
  • Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)

  • End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program)
  • Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program)

Ciri-ciri yang lainnya, antara lain :

1. The Web as Platform. Aplikasi web 2.0 menggunakan web (atau Internet) sebagai platform-nya. Platform di sini adalah tempat suatu aplikasi dijalankan. Contoh platform yang terkenal adalah Windows, di mana ada aplikasi-aplikasi seperti Microsoft Office dan Adobe Photoshop.

2. Harnessing Collective Intelligence. Aplikasi Web 2.0 memiliki sifat yang unik, yaitu memanfaatkan kepandaian dari banyak orang secara kolektif. Sebagai hasilnya muncullah basis pengetahuan yang sangat besar hasil gabungan dari pengetahuan banyak orang. Contoh yang jelas adalah Wikipedia, del.icio.us, dan Blogosphere.

3. Data is the Next Intel Inside. Kekuatan aplikasi Web 2.0 terletak pada data. Aplikasi-aplikasi Internet yang berhasil selalu didukung oleh basis data yang kuat dan unik. Contohnya adalah Google dan Amazon.

4. End of the Software Release Cycle. Aplikasi Web 2.0 memiliki sifat yang berbeda dengan aplikasi pada platform “lama” seperti Windows. Suatu aplikasi Windows biasanya dirilis setiap dua atau tiga tahun sekali, misalnya saja Microsoft Office yang memiliki versi 97, 2000, XP, dan 2003. Di lain pihak, aplikasi Web 2.0 selalu di-update terus-menerus karena sifatnya yang bukan lagi produk melainkan layanan. Contohnya Google, selalu di-update data dan programnya tanpa perlu menunggu waktu-waktu tertentu.

5. Lightweight Programming Models. Aplikasi Web 2.0 menggunakan teknik-teknik pemrograman yang “ringan” seperti AJAX dan RSS. Ini memudahkan orang lain untuk memakai ulang layanan suatu aplikasi Web 2.0 guna membentuk layanan baru. Contohnya adalah Google Maps.

6. Software Above the Level of a Single Device. Aplikasi Web 2.0 bisa berjalan secara terintegrasi melalui berbagai device. Contohnya adalah iTunes dari Apple.

7. Rich User Experiences. Aplikasi Web 2.0 memiliki user interface yang kaya meskipun berjalan di dalam browser. Teknologi seperti AJAX memungkinkan aplikasi Internet memiliki waktu respons yang cepat dan user interface yang intuitif mirip seperti aplikasi Windows yang di-install di komputer kita. Contohnya adalah Gmail.

Web 2.0 ini didefinisikan sebagai web yang berfungsi kolaboratif, informatif, dengan tujuan membuat pengguna semakin dekat, salah satu cirinya ditandai dengan hadirnya wiki, blog, social network.


Web 3.0

Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web ditampilkan tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum (natural language), tetapi juga dalam format yang dapat dibaca dan digunakan oleh mesin (software). Saat menginginkan sebuah kata, kita dapat mencarinya dengan search engine seperti Google. Misalkan terdapat kata yang sama dari berbagai kategori, mesin sendiri tidak dapat memutuskan dan melakukannya tanpa arahan dari manusia, karena informasi tersebut diperuntukkan agar dimengerti hanya oleh manusia dengan menggunakan natural language. Kondisi inilah yang ingin diubah oleh semantic web.

Semantic web akan memiliki informasi yang dimengerti oleh mesin, yang memiliki kecerdasan buatan hingga mampu menemukan dan mengintegrasikan informasi dengan mudah. Dengan demikian fungsi web menjadi wadah universal bagi pertukaran data, informasi, dan pengetahuan, yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan Anda, dengan web 3.0 kita juga diberikan kelekuasaan untuk dapat melakukan modifikasi pada website itu sendiri. Oleh Karena itu web 3.0 tidak hanya memberikan keleluasaan bagi kita untuk sharing atau memberi comment pada web, namun dengan tambahan bahasa mesin yang terintegrasi pada web dapat memungkinkan bagi mesin untuk memenuhi keinginan kita dan juga kita diberi keleluasaan untuk memodifikasi website.

Semantic Web adalah sebuah usaha untuk mengembangkan potensi web dengan memanfaatakan analogi perkembangan kebiasaan masyarakat. Dengan kemampuan ini maka pertukaran data menjadi lebih efektif pada komunitas yang lebih besar dan dapat diproses secara otomatis ataupun manual. Saat ini Web sudah sangat baik dalam menangani teks, musik dan gambar, tetapi data tidaklah mudah digunakan pada skala Web [Hendler, 2005].

Semantic Web telah mengantar evolusi WWW ke tingkat pemanfaatan yang lebih baik. Ada dua visi dalam pengembangan web ke depan yaitu :

  1. membuat web semakin baik sebagai media kolaborasi.
  2. web semakin dapat dipahami oleh mesin. Hal ini dilakukan dengan memberikan anotasi data yang akan membuat informasi lebih dapat dipahami oleh mesin.

Untuk mengembangkan Semantic Web [Berners-Lee, 1999] beberapa hal dibutuhkan seperti :

  • Mengembangkan bahasa dan terminologi untuk mengekspresikan konsistensi dari semantik.
  • Mengembangkan tool dan arsitektur baru yang menggunakan bahasa dan terminologi tersebut untuk mengakses, merubah dan integrasi informasi.
  • Mengembangkan aplikasi yang memberikan sebuah tingkat pelayanan baru kepada pemakai dengan Semantic Web.

Sebuah ontologi adalah merupakan sesuatu yang formal, menjelaskan secara eksplisit sebuah konsep yang spesifik untuk saling berbagi pada domain khusus dalam sistem komputer [Gruber, 1995]. Secara sederhana ontologi akan memuat taksonomi, kamus, persamaan, glosari untuk konsep pada sebuah domain.

Secara umum ada tiga cara untuk mengatasi perbedaan semantik dalam proses interoperabilitas dengan memanfaatkan konsep dari ontology

  • Model pertama adalah dengan merging ontology.
  • Model kedua disebut model mapping ontology.
  • Model ketiga dengan mengembangkan ontologi referensi / common ontology, kerap disebut model ontology, karena merupakan gabungan dari ide model ke satu dan ke dua.

Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :

  • Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
  • The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
  • The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
  • The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja)


APLIKASI YANG MENDUKUNG WEB

Dalam rekayasa perangkat lunak suatu aplikasi web (bahasa inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti internet atau intranet.

Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web, seperti :

  • HTML
  • JavaScript
  • AJAX
  • Java
  • Joomla
  • PrimaCMS adalah sebuah framework Content Management System yang menyediakan solusi terintegrasi dan mudah digunakan untuk website perusahaan dengan konten dinamis.
  • PrimaCommerce menyediakan solusi eCommerce, dari pengaturan katalog, integrasi keranjang belanja. Jika diperlukan dapat dihubungkan dengan berbagai solusi electronic payment.

Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.


Sumber :

http://tito0809.wordpress.com/2010/03/09/sejarah-perkembangan-dan-aplikasi-yang-mendukung-web/

http://jiehamdani.web.id/?p=96

http://jackoy.simaya.net.id/?p=24

http://dessrott.blogspot.com/2011/02/pengantar-web-science-sejarah-web.html

http://aflah7.wordpress.com/2010/02/13/web-science/