Nama : Triadelina
NPM : 55409503
Matkul : Pengantar Komputasi Modern
Dosen : Rina Noviana, SKom, MMSI
Tanggal : Senin, 01 Juli 2013
Kelas : 4IA21
Pengertian Cloud Computing, Kelebihan dan Kelemahannya
Cloud
Computing adalah sesuatu teknologi komputasi yang berfokus pada
pemanfaatan kemampuan internet dalam melalukan tugas komputer pada umumnya.
Komputasi yang dinamis terukur dan sering virtual sumber daya disediakan
sebagai layanan melalui internet. Cloud computing memberikan layanan berupa
peranti lunak, akses data, dan penyimpanan data tanpa penggunanya harus tahu
letak pemberi layanan secara fisik serta bagaimana layanan tersebut bekerja.
Gambar 1. Teknologi Cloud Computing
Karakteristik
Cloud Computing
1. On-Demand
Self-Services
Sebuah
layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna
melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan.
2. Broad
Network Access
Sebuah
layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan
alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan.
3. Resource
Pooling
Sebuah
layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber
daya secara efisien.
4. Rapid
Elasticity
Sebuah
layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas
sesuai kebutuhan.
5. Measured
Service
Sebuah
layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan
digunakan dalam proses pembayaran.
Jenis Model
Layanan Cloud Computing
Dijelaskan
oleh NIST (Mell dan Grance, 2009) sebagai berikut :
1. Cloud
Software as a Service (SaaS)
Kemampuan
yang diberikan kepada konsumen untuk menggunakan aplikasi penyedia dapat beroperasi
pada infrastruktur awan. Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat klien melalui
antarmuka seperti web browser (misalnya, email berbasis web). Konsumen tidak
mengelola atau mengendalikan infrastruktur awan yang mendasari termasuk
jaringan, server, sistem operasi, penyimpanan, atau bahkan kemampuan aplikasi
individu, dengan kemungkinan pengecualian terbatas terhadap pengaturan konfigurasi
aplikasi pengguna tertentu.
2. Cloud
Platform as a Service (PaaS)
Kemampuan
yang diberikan kepada konsumen untuk menyebarkan aplikasi yang dibuat konsumen
atau diperoleh ke infrastruktur komputasi awan menggunakan bahasa pemrograman dan
peralatan yang didukung oleh provider. Konsumen tidak mengelola atau
mengendalikan infrastruktur awan yang mendasari termasuk jaringan, server,
sistem operasi, atau penyimpanan, namun memiliki kontrol atas aplikasi
disebarkan dan memungkinkan aplikasi melakukan hosting konfigurasi.
3. Cloud
Infrastructure as a Service (IaaS)
Kemampuan
yang diberikan kepada konsumen untuk memproses, menyimpan, berjaringan, dan
komputasi sumberdaya lain yang penting, dimana konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan
perangkat lunak secara bebas , dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi.
Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur awan yang mendasari
tetapi memiliki kontrol atas sistem operasi, penyimpanan, aplikasi yang
disebarkan, dan mungkin kontrol terbatas komponen jaringan yang pilih
(misalnya, firewall host).
Gambar 2.
Layanan Cloud Computing
Komponen
Cloud Computing
Ada tiga komponen
dasar komputasi awan dalam topologi yang sederhana menurut Velte (2010) yaitu clients,
datacenter, and distributed servers.
Gambar 3.
Komponen Cloud Computing
Kelebihan
Cloud Computing
- Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
- Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
- Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
- Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
- Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan
Cloud Computing
- Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.
- Perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing.
- Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar