Jongin

Jongin

Minggu, 09 Januari 2011

3D ala TV

TV 3D Toshiba dan Sony: Menonton Film 3D Tanpa menggunakan Kacamata Khusus

Untuk menonton film 3 dimensi (3D) biasanya kita harus menggunakan kacamata khusus yang memang sudah di desain untuk menampilkan efek 3D. Namun sekarang ini menonton film 3D menggunakan kacamata khusus 3D sudah sangat kuno. Karena sekarang ini kita sudah bisa menonton film 3D tanpa harus menggunakan kacamata khusus 3D.

Alioscopy, Amerika telah mengembangkan teknologi yang disebut 3DHD autostereoscopic membuat kita sudah tidak perlu kacamata 3D.

Diperkirakan teknologi ini akan selesai dikembangkan dalam waktu 3 tahun dan butuh waktu 2 tahun untuk masuk ke tahap komersil makanya masih butuh waktu 5 tahun lagi untuk bisa menikmati TV 3D tanpa butuh kacamata 3D.

Namun di tak hanya di Amerika saja yang mampu membuat teknologi seperti ini, Jepang kabarnya juga telah berhasil membuat sebuah teknologi yang memungkinkan sebuah TV 3D bisa menampilkan gambar 3D yang baik tanpa harus mengggunakan kacamata khusus (3D).

Salah satunya adalah perusahaan ternama Toshiba yang ada di Jepang memperkenalkan 2 set televisi Toshiba adalah yang mampu membuat para penontonnya menikmati film 3D tanpa harus menggunakan kacamata khusus.

Dua set televisi yang diperkenalkan oleh Toshiba adalah Regza 20 GL berlayar data 20 inci dan Regza 12 GL dengan ukuran 12 inci yang juga berlayar datar.


Toshiba Regza 2o GL

Toshiba juga menggunakan prosesor yang kuat untuk membuat sembilan gambar dari satu frame, sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut. Toshiba tampaknya alamat lain masalah utama yang dihadapi televisi 3-D: kurangnya konten. Perusahaan mengatakan bahwa set dapat meng-upgrade gambar 2-D untuk 3-D jadi pembuat konten tidak perlu membuat konten yang spesifik untuk 3-D, mengatasi kekurangan konten 3-D. Set baru ini juga dapat menampilkan video 2-D.

Namun dari sedikit bocoran yang diterima, teknologi 3D yang akan ditanamkan pada 3D TV Sony dan Tohsiba tersebut memiliki sistem pencitraan gambar terpisah yang akan memancarkan cahaya dari beberapa sudut berbeda. Nantinya, otak penonton bertugas untuk menyusun kembali gambar-gambar yang terpisah tersebut tanpa memerlukan kacamata khusus, dan menghasilkan gambar 3D yang seolah memiliki kedalaman ruang.

Teknologi baru tersebut juga memungkinkan penonton untuk menikmati efek 3D dari beberapa posisi menonton tanpa membuat mata kelelahan. Namun yang perlu dikaji lebih jauh, berapakah jarak yang ideal untuk menonton 3D TV Sony dan Toshiba tanpa kacamata tersebut, karena mungkin penerimaan otak pada jarak 3 meter akan berbeda dibandingkan dengan yang menonton dari jarak 5 meter misalnya. Dengan demikian, kualitas gambar 3D yang dihasilkan pun akan berbeda juga.

Sumber :

http://www.edittag.com/2010/10/televisi-3d-tanpa-kacamata-khusus.html

http://razmatech.com/televisi-3d-tanpa-kacamata.html

http://www.megadiskon.com/content/news/read/582/3d-tv-sony-menonton-tayangan-3d-tanpa-kacamata.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar