Jongin

Jongin

Rabu, 10 Oktober 2012

Jenis dan Tipe Bisnis dalam TIK



Dalam menjalankan suatu bisnis, ada beberapa aplikasi dari teknologi informatika yang dapat kita manfaatkan. Dimana aplikasi tersebuat dapat membantu para pembisnis dalam menjalankan bisnisnya. Biasanya, yang paling banyak kita jumpai saat ini adalah bisnis atau perdagangan secara elektronik menggunakan internet atau lebih dikenal dengan E-Commerce. Bisnis Informatika merupakan 2 kata yang mempunyai arti yang berbeda. Bisnis berasal dari kata business = busy yang artinya adalah sibuk. Bisnis dalam arti luas adalah merupakan penggambaran dari semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.Berikut ini, beberapa jenis dan tipe bisnis dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) :

A. E-Banking

E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.

B. E-Commerce

E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama. Tipe-tipe model bisnis e-commerce:
1. Penjualan online ( langsung tanpa melalui perantara ).
2. Sistem tender elektronik ( suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang menawarkan harga yang paling rendah).
3. Lelang dengan harga beli name your own price ( suatu model dimana pembeli menentukan harga yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau menjual barang dengan harga tersebut ).
4. Affiliate marketing (suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran (perusahaan, organisasi, perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual).
5. Viral marketing (pemasaran dari mulut ke mulut dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman- temannya atau orang lain).

C. M-Commerce

M-Commerce adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).

D. L-Commerce

Sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis desktop. Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada.

E. Konsultan IT

Konsultan IT adalah orang yang menyarankan kepada client teknologi informasi apa yang harus digunakan untuk memenuhi sasaran bisnis, menyelesaikan suatu masalah, memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi. Jika suatu perusahan Konsultan IT mendapatkan kepercayaan dari clientnya karena kepuasan dalam pekerjaan, pasti Bisnis tersebut akan menanjak dan akan semakin berkembang. Layanan Konsultasi yang diberikan jasa konsultan IT:
1. Desain new system
2. Audit system
3. Problem Seputar Hardware
4. Problem Seputar Software
5. Building Custom Software & System
6. Problem Solve pada existing system
7. Optimizing existing system

F. Software House

Software House adalah sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software). Sekarang ini banyak orang menggeluti bisnis dibidang software house, karena software house banyak di cari oleh perusahaan maupun industri kecil. Bisnis software house ini memberi banyak keuntungan, apalagi dengan adanya fasilitas internet. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha bisnis software house ini:
1. Marketing (pemasaran) merupakan kekuatan utama untuk mendapatkan banyak client.
2. Kepuasan pelanggan (client) berkaitan dengan produk dan layanan yang diberikan oleh software house. Termasuk pula di sini keaktifan pihak customer support dalam mem-follow  up si client pasca penyerahan produk.
3. Developer team (tim pengembang) yang handal: yakni para programmer yang ada di balik suatu produk/aplikasi. Dari tangan mereka lah, sebuah produk handal dihasilkan.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar