Jongin

Jongin

Rabu, 10 Oktober 2012

Teknologi Informatika dalam Dunia Bisnis

 
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dalam menjalankan suatu bisnis, kita pasti menerapkan berbagai cara ataupun usaha agar kita mendapatkan suatu keuntungan. Untuk mendapatkan suatu keuntungan tersebut, pastinya kita harus bisa memuaskan pelanggan dengan barang atau produk yang berkualitas dan pelayanan yang cepat dan tepat. Oleh sebab itu, dunia bisnis sangat berhubungan sekali dengan informasi dan komunikasi. Dengan adanya informasi dan komunikasi yang cepat, tepat, dan akurat. Kita sebagai pebisnis akan lebih cepat pula mendapatkan keuntungan dan pelanggan juga akan puas dengan pelayanan yang kita berikan.

A. TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia bisnis, kini sudah sangat berkembang pesat. Teknologi informasi dan komunikasi atau yang lebih dikenal dengan istilah TIK/ICT digunakan untuk pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan pemindahan informasi antar media. Teknologi informasi mempunyai pengaruh nyata dalam dunia bisnis, yaitu transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat. Pada bidang bisnis, biasanya sistem komputer digunakan untuk memproses gaji, data statistik, dan akunting (keuangan). Sistem komputer melakukan otomatisasi pekerjaan-pekerjaan rutin kantor. Banyak bisnis sudah menggunakan sistem komputer untuk pengawasan stok barang, membuat laporan keuangan, meramal, dan merencanakan bisnis masa depan.

B. Teknologi Barcode
 

Salah satu teknologi informatika dalam dunia bisnis adalah Teknologi Barcode. Barcode merupakan sejenis kode yang mewakili data atau informasi tertentu. Kode berbentuk batangan balok dan berwarna hitam putih ini, mengandung satu kumpulan kombinasi batang yang berlainan ukuran yang disusun sedemikian rupa. Bagi bisnis perdagangan, seperti department store ataupun supermarket, sistem informasi manajemen memungkinkan pencatatan transaksi secara mudah dengan alat bernama barcode reader, yaitu  alat untuk membaca kode barang yang dihubungkan dengan komputer. Penggunaan barcode reader memudahkan pramuniaga melayani customer. 

Oleh karena alat ini terhubung dengan komputer di kasir dan server maka dapat dilakukan pengecekan hasil transaksi setiap saat untuk mengetahui jenis barang, sisa stok, barang-barang yang harus segera diadakan oleh pemilik toko, dan yang penting lagi dapat segera diketahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari transaksi. Semua itu dimungkinkan karena penggunaan komputer dan penerapan program sistem informasi manajemen.

Barcode linear umum dengan kode barcode UPC (universal product code) mulai dipakai pada papan rak grosir pada awal 1970 untuk mengotomasi proses indentifikasi barang-barang grosir. Saat ini, barcode ada dimana-mana dan digunakan untuk identifikasi di hampir semua bidang bisnis. Ketika teknologi barcode di terapkan dalam proses bisnis, maka ada prosedur yang terotomasi untuk meningkatkan produktifitas dan mengurangi kesalahan manusia. Barcode digunakan kapanpun ketika ada kebutuhan untuk keakuratan identifikasi atau melacak sesuatu.


Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar