Jongin

Jongin

Senin, 20 Desember 2010

Foto 3D menggunakan Photosynth




Ada media baru lagi nih, namanya Photosynth. Photosynth ini merupakan suatu teknologi yang akan mengubah kumpulan foto-foto digital ke dalam bentuk 3D, sehingga akan jauh lebih mengesankan dibandingkan dengan melihat kumpulan foto biasa. Saya melhiat photosynth ini saat saya menonton berita di RCTI tentang pidatonya Presiden Barack Obama di Universitas Indonesia. Yang mana foto-foto dari pidatonya Presiden Barack Obama ini dibuat ke dalam bentuk 3D dengan menggunakan Photosynth. Di bawah ini adalah salah satu gambar 3D menggunakan Photosynth, saat Barack Obama dilantik menjadi Presiden AS.


Photosynth 3D


Photosynth merupakan hasil kerjasama Microsoft dan Universitas Washington, berdasarkan riset Noah Snavely (UW), Steve Seitz (UW), dan Richard Szeliski (Microsoft Research).

Photosynth adalah sebuah tehnik “penggabungan” banyak foto menjadi sebuah tampilan 3D. Dari foto sebuah benda dair berbagai sisi, bias dilakukan proses sehingga menghasilkan sebuah tampilan 360° dari benda tersebut. Teknologi Photosynth ini ditemukan sekitar tahun 2006.

Kita bisa membuat sendiri sebuah object Photosynth. Caranya terlebih dahulu download aplikasinya di situs Photosynth. Setelah aplikasi terinstall, maka kita mendapatkan dua buah aplikasi, satu sebagai browser add-on untuk viewer dan satu sebagai pembuat Photosynth tersebut.

Photosynth bekerja dengan cara membaca data geotag dari suatu Photo, yaitu data mengenai kapan suatu photo diambil, dan di mana photo tersebut diambil. Setelah data berhasil dikumpulkan, maka Photosynth akan menterjemahkan data-data tersebut dan menyusun photo tadi ke dalam dunia 3 dimensi.

Untuk menjalankannya, spesifikasi minimum adalah Windows XP SP2, atau Vista. Dengan RAM minimum 256 (1Gb recommended) dan VGA minimum 32 Mb (64 recommended). DirectX 6 juga dibutuhkan dan tak lupa browser sebagai viewer adalah IE7, FF2 atau FF3.

Photosynth juga memiliki kemampuan untuk menyatukan foto dalam format apapun seperti JPG, TIFF dan sebagainya. Dengan demikian kegunaan Photosynth lebih kearah creation. Pengguna bisa membuat synths publik, melihatnya, sharing dengan pengguna lain serta meng-embed nya pada situs masing-masing dengan kapasitas yang tersedia secara free hingga 20 GB. Tentu saja sebelum itu para pengguna PC berbasis Windows harus men-download software Photosynth yang tersedia secara free.

Yang dapat kita lakkukan dengan menggunakan Photosynth adalah sebagai berikut ini :

  • Berjalan atau terbang melalui suatu adegan untuk melihat foto dari sudut manapun.
  • Mulus memperbesar atau memperkecil foto apakah itu megapixel atau gigapixels dalam ukuran.
  • Lihat di mana foto-foto itu diambil dalam hubungannya dengan satu sama lain.
  • Cari foto serupa dengan yang saat ini Anda lihat.
  • Mengirim koleksi - atau pandangan yang khas dari satu - untuk teman.

Cara yang bisa kita gunakan untuk membuat foto 3D dengan menggunakan Photosynth :

  1. Ambil dahulu foto sekeliling menggunakan lensa lebar. Gambar diambil secara berputar seperti mengambil foto panoram.
  2. Ambil semua gambar yang saling tumpang tindih secara berkeliling. Sebaiknya setiap gambar overlap 50% dengan gambar lain.
  3. Satu objek sebaiknya muncul di 3 foto.
  4. Objek yang bagus adalah yang bertekstur, bukan yang polos. Dinding polos/cermin/objek mengkilat bukanlah objek yang bagus untuk Photosynth. Harus ada objek lain yang membedakan atau yang bisa dikorelasikan ke beberapa foto yang lain.
  5. Pengambilan gambar bebas, namun gambar tidak boleh dicrop.
  6. Orientasi gambar harus benar (artinya ada gambar yang horizontal, ada yang portrait) sebelum diproses ke dalam Photosynth.
  7. Pengambilan gambar ruangan harus dari berbagai sisi : dari setiap sudut diambil memutar, dan dari setiap pertengahan dinding diambil memutar, dan dari tengah2 yang diambil memutar.
  8. Jangan lupa ambil gambar bagian bawah dan atas.
  9. Jika pengambilan melalui lensa lebar sudah selesai, kita bisa gunakan lensa zoom untuk memperjelas objek yang ada di salah satu gambar lensa lebar tadi.
  10. Jika kita berpindah ruangan, harus ada foto2 yang menjadi referensi (overlap) dengan foto2 di ruangan lain, dengan demikian fotosynth akan bisa mengikuti perpindahan tersebut.
  11. Hasil photosynth yang bagus seharusnya memiliki faktor keberhasilan >70%. Jika keberhasilannya kurang dari itu, silahkan tambahkan foto2 yang overlap dan memiliki banyak tekstur.

Tertarik menggunakan layanan ini? Untuk memulai, Photosynth akan menginstal dua program di komputer kita yakni sebuah plug-in web browser untuk menayangkan synths dan aplikasi bernama Photosynth untuk menciptakan synth tersebut. Tapi perhatikan dulu syarat sistem minimum komputer yang dapat digunakan untuk menjalankan Photosynth. Selain hanya mendukung sistem operasi Windows XP (SP2 dan SP3) dan Windows Vista (pengguna Mac yang mengoperasikan sejumlah konfigurasi VM juga didukung), ia juga meminta keberadaan Internet Explorer 7, Firefox 2, Firefox 3, memori minimal 256MB, memori grafis minimal 32MB dan beberapa kartu DirectX6 atau semua kartu DirectX7. Jika syarat tersebut terpenuhi, silakan mampir dan unduh aplikasinya di http://photosynth.net











Sumber :

http://tonyseno.blogspot.com/2009/07/my-house-in-photosynth.html

http://www.raymond.cc/forum/id/graphics-and-design/7392-photosynth-oleh-microsoft-live.html

http://alumnistmikbuddhi.wordpress.com/dunia-it/photosynth/

http://tonyseno.blogspot.com/2009/07/beberapa-tips-untuk-membuat-pengalaman.html

http://www.teknologinet.com/2008/11/nikmati-foto-3d-di-photosynth.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar