Ingin melihat bintang tapi tidak mempunyai teleskop. Atau kita ingin mengetahui kapan terjadinya gerhana matahari. Semua itu bisa kita nikmati dengan sebuah program gratis yang bisa kita download dengan nama Stellarium. Stellarium ini merupakan sebuah program planetarium dalam bentuk 3 Dimensi. Jadi kita bisa membuat planetarium berada di komputer kita. Aplikasi ini cukup memakan memori yang cukup berat, sehingga tidak bisa digunakan pada computer atau laptop yang mempunyai memori yang rendah.
Stellarium menampilkan benda langit dan pergerakannya dilihat dari satu tempat tertentu di permukaan bumi, pergerakannya sesuai dengan waktu nyata yang diatur oleh real time clock dari komputer. Tetapi waktu Stellarium dapat juga dimaju-mundurkan serta dipercepat atau diperlambat, dan posisi benda langit yang ditampilkan akan sesuai dengan perhitungan astronomis berdasarkan waktu yang di-set pada Stellarium saat itu.
Artinya kita dapat melihat posisi benda langit beberapa tahun yang lalu atau beberapa tahun ke depan seperti sebuah mesin waktu. Menarik bukan..??
Stellarium 0.10.5 ini mempunyai fitur-fitur yang menarik antara lain :
Sky
- Katalog default berisi 600.000 bintang-bintang
- Katalog ekstra dengan lebih dari 210 juta bintang-bintang
- Perbintangan dan Ilustrasi-ilustrasi dari Constellations
- Constellations untuk 12 budaya yang berbeda
- Gambaran dari Nebula (Full Messier Catalogue)
- Galaksi Milku Way sesungguhnya
- Atmosfer, sunrise dan sunset yang relistik.
- Planet-planet dengan satelit-satelit mereka.
Interface
- Fitur Zoom yang sangat kuat
- Fitur Kontrol waktu
- Pilihan interface dalam banyak bahasa
- Proyeksi Fisheye (mata ikan) untuk Planetarium yang berbentuk kubah
- Proyeksi cermin sferis untuk kubah anda sendiri dengan dana yang sedikit
- Semua tampilan grafik baru dan kontrol keyboard yang luas
- Teleskop Kontrol
Visualisasi
- Garis Equatorial dan Azimuth
- Kelip bintang
- Meteor
- Simulasi Gerhana
- Pemandangan alam yang dapat di ganti-ganti, sekarang dengan proyeksi panorama sferis
Kustomisasi
- Sistem Plugin yang dapat menambah satelit-satelit buatan, simulasi okuler, konfigurasi teleskop dan lebih lainnya.
- Menambah objek mu sendiri dalam langit, landscape, gambar-gambar constellation, script.
Astronomi tentu sangat terbantu dengan Program ini. Keunggulan lain dari Stellarium adalah tersediannya berbagai macam versi. Versi Linux, Versi Windows, dan Versi Mac Os X.
Selain itu untuk menginstal program Stellarium pada Ubuntu ini tidaklah susah. Kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Jalankanlah Synaptic Package Manager lalu pada bagian Quick search silahkan masukkan “stellarium” sebagai pilihan pencarian. Beberapa saat kemudian Synaptic akan menampilkan paket stellarium dan siap untuk anda install, klik kanan pada stellarium, pada menu yang ditampilkan, pilih “Mark for Installation”
2. Setelah paket Stellarium terpilih, lanjutkanlah proses installasi dengan mengklik tombol “Apply“.
3. Tunggulah beberapa saat agar Synaptic memeriksa dependensi, silahkan klik tombol “Mark” pada dialog “Mark additional required…” agar proses installasi dilanjutkan.
4. Carilah program Stellarium yang baru saja anda install. Setelah dijalankan, aturlah lokasi observasi (pengamatan) sesuai tempat tinggal Anda.
5. Setelah tempat ditentukan, lanjutkanlah menentukan obyek pengamatan, dalam hal ini adalah “bulan” jika anda menggunakan bahasa Indonesia atau “Moon” jika anda menggunakan bahasa Inggris.
6. Sesaat kemudian Stellarium akan menampilkan posisi bulan saat ini.
7. Kini saatnya anda mengatur waktu agar Stellarium menampilkan posisi bulan mendekati waktu terbenamnya matahari. Inilah posisi bulan saat matahari terbenam pada tanggal 10 Agsutus 2010 dari kota Semarang.
Sekarang kita akan mencoba melihat posisi bulan di akhir Ramadhan
Tanggal merah di kalender untuk hari raya Idul Fitri adalah tanggal 10 dan 11 September 2010, jadi waktu Stellarium saya set ke tanggal 9 September 2010 sekitar pukul 18:00. Ternyata menurut perhitungan dalam Stellarium, hari itu matahari terbenam pada pukul 17:57:45, dan pada saat itu bulan sudah berada posisi 10o40'32" di atas ufuk.
Posisi bulan saat matahari terbenam pada tanggal 09/09/2010
Pada ketinggian ini, kayaknya tidak ada alasan untuk tidak dapat melihatnya (kecuali tertutup mendung), dan harusnya ini malam akhir Ramadhan atau malam Satu Syawal.
Cuma.., posisi bulan sudah setinggi itu.., jangan-jangan sehari sebelumnya sebenarnya bulan sudah di atas ufuk..??
Jadi, tanggal Stellarium dimundurkan lagi ke sehari sebelumnya. Ternyata pada tanggal 8 September 2010, matahari terbenam pada pukul 17:58:09 dan ketinggian bulan masih -2o50'05" di bawah ufuk.
Posisi bulan saat matahari terbenam pada tanggal 08/09/2010 bulan masih berada dibawah ufuk
Berarti, kemungkinan tanggal 1 Syawal Insya Allah akan jatuh pada tanggal 10 September 2010 sesuai penandaan tanggal merah kalender kita. Mengingat ketinggian bulan yang telah mencapai 10 derajat pada saat matahari terbenam tanggal 9 September.
Visualisasi Stellarium saat-saat menjelang gerhana matahari total tangga 11 Juni 1983
Sumber :
http://www.geopedia.tk/2010/09/stellarium-di-komputermu.html
http://sofyanthayf.blogspot.com/2010/07/ramadhan-1431h-in-stellarium.html
http://www.lintasberita.com/go/1130012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar