Jongin

Jongin

Senin, 20 Desember 2010

Virtualizing Gamelan Indonesia

Apa yang kita ketahui mengenai alat musik Gamelan? Berasal darimanakah? Dan bagaimana memainkannya?



Kata “Gamelan” merupakan alat musik yang terdiri dari berbagai alat perkusi, yang pada umumnya dipukul dengan palu. Memang, kata “gamelan” berasal dari kata “gamel” yang berarti “palu” dalam bahasa Jawa. Sebuah gamelan biasanya terdiri dari gong, lonceng, metallofon, drum, suling, alat musik senar, yang terbuat dari perunggu, baja, kayu, dan bambu. Bisa juga terdiri dari penyanyi-penyanyi. Musik gamelan dimainkan pada berbagai kesempatan. Bisa dimainkan dengan sendiri sebagai konser musical. Bisa juga menemani pertunjukkan wayang, tarian-tarian, upacara ritual, dan pesta rakyat. Berbagai jenis musik gamelan bias ditemukan di kalangan suku-suku Jawa, Bali, Sunda dan Madura.

Di Indonesia, gamelan sangat dihargai dan dianggap keramat. Gamelan dipercayai memiliki kekuatan gaib. Maka dari itu, orang –orang Indonesia menawarkan dupa dan kembang ke gamelan. Sebagai tambahan, para musisi melepas sepatunya saat memainkan gamelan. Menurut orang-orang Indonesia, setiap alat musik dalam gamelan dipandu roh-roh. Juga dipercayai bahwa seseorang dilarang melangkahi gamelan karena akan menyakitkan roh tersebut.

Menurut data, kabarnya gamelan yang bersumber dari Indonesia kini menyebar di berbagai antero dunia, di 34 negara. Gamelan dijadikan kajian studi di beberapa university seperti di Jerman, US, Jepang, Australia, dll. Beberapa bagian lainnya di eksplorasi sebagai kekayaan musik bagi para seniman non Indonesia. Seperti nampak pada saat Festival Gamelan Internasional di Yogyakata, Juli 2007 yang lalu. Seorang musisi, Keneth Newby (Kanada) tampil sebagai salah satu peserta. Keneth Newby ini memainkan gamelan dengan format digital. Hanya dengan menggunakan komputer Keneth mempu melakukan pengolahan dan arransemen musik gamelan.

Perubahan yang dilakukan keneth ini bisa disebut juga sebagai Seni Digital. Seni digital itu adalah suatu seni yang diciptakan dengan komputer yang menghasilkan suatu output dalam bentuk digital.

Tidak hanya keneth saja yang bisa memainkan gamelan dengan format digital. Di sekolah SMA Negeri 1 Yogjakarta, ada 3 murid yang membuat virtual permainan gamelan yang bisa dimainkan di computer dengan nama “Virtualizing Gamelan”. Sesuai dengan namanya, alunan gamelan bisa dikeluarkan dengan bantuan tombol-tombol yang tersedia dari aplikasi yang terbuat dari Adobe Flash ini.

Hebatnya lagi, karya ini meraih medali emas di bidang komputer pada kompetisi penelitian Indonesia Young Scientists (Inays) di Bandung pekan lalu. Nantinya, karya ini juga menjadi salah satu kandidat untuk ikut International Conference of Young Scientists yang berlangsung di Moskwa, Rusia, tahun 2011.

Soal aplikasi gamelan ini, ketiganya juga mengaku tertantang setelah ada Angklung virtual yang sebelumnya juga dibuat oleh rekan-rekan sebayanya di SMA Bandung.


Sumber :

http://www.edittag.com/2010/10/mainan-gamelan-digital-karya-anak-sma.html

http://my.opera.com/paw_rs2/blog/2007/08/29/gamelan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar